JURNAL GLOBAL – National Energy Administration Tiongkok terus meningkatkan keamanan energi, dan dalam tiga kuartal pertama tahun 2024 total kapasitas terpasang pembangkit listrik di Tiongkok mencapai 3,16 miliar kilowatt, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 14,1% dan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya mencapai 1,20 miliar kilowatt.
Dong Wancheng, Wakil Direktur Departemen Perencanaan Pembangunan dalam konferensi pers Kamis (31/10) menyatakan bahwa lembaganya terus melanjutkan promosi transformasi energi hijau dan rendah karbon, mengandalkan inovasi ilmiah dan teknologi untuk meningkatkan momentum pembangunan baru, mengandalkan pendalaman reformasi untuk merangsang vitalitas pembangunan, dan membuat kemajuan dalam pembangunan sistem energi modern, serta memberikan dukungan kuat untuk pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.
Selanjutnya Dong Wancheng menjelaskan beberapa perkembangan terkini.
Pertama, fondasi jaminan pasokan telah semakin terkonsolidasi. Hingga akhir September, total kapasitas terpasang pembangkit listrik di Tiongkok mencapai 3,16 miliar kilowatt, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 14,1%. Kapasitas produksi batu bara, minyak, dan gas terus meningkat. Dalam sembilan bulan pertama, produksi minyak mentah dan gas alam masing-masing naik sebesar 2,0% dan 6,6% dari tahun ke tahun.
Baca juga >> Genjot Kinerja Industri Makanan dan Minuman, Kemenperin Gulirkan Restrukturisasi Mesin
Kedua, jaminan pasokan untuk permintaan energi musim panas puncak berjalan efektif. Selama periode permintaan energi musim panas puncak, telah dilakukan pengoptimalan pengaturan pengiriman sistem tenaga, memaksimalkan tingkat pemanfaatan saluran transmisi daya, meningkatkan pasokan gas alam untuk pembangkit listrik bertenaga gas, memanfaatkan potensi bantuan surplus dan kekurangan lintas provinsi dan lintas daerah, memberikan peran penuh berbagai sumber daya listrik dalam jaminan pasokan puncak, dan mengambil berbagai langkah melakukan upaya terkoordinasi dari pasokan dan permintaan, yang secara efektif memastikan operasi tingkat tinggi sistem tenaga listrik nasional.
Ketiga, harga energi secara umum tetap stabil. akan dilakukan pengoordinasikan sumber daya baik, dari pasar domestik dan mancanegara, melakukan pekerjaan yang solid dalam menstabilkan produksi dan pasokan batu bara, selalu menjaga kapasitas pasokan batu bara domestik yang cukup, secara efektif memainkan peran sebagai “penstabil” harga batu bara termal jangka panjang, dan memastikan stabilitas dasar harga batu bara nasional; harga batu bara spot stabil dalam kisaran yang wajar. Sejak awal tahun ini, pasokan dan permintaan pasar minyak internasional cenderung stabil, dan harga gas alam domestik sedikit berfluktuasi.
Baca juga >> PT Lumbung Ikan Maluku Ekspor Frozen Yellowfin Tuna Senilai USD 160 Ribu ke Amerika Serikat
Keempat, transformasi hijau dan rendah karbon telah membuat terobosan baru. Unit 1 dari Proyek Demonstrasi Guohe No. 1 berhasil mencapai pembangkit listrik yang terhubung dengan jaringan pertamanya. Pada akhir Juli, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya di Tiongkok mencapai 1,206 miliar kilowatt, menyelesaikan tujuan “mencapai total kapasitas terpasang lebih dari 1,2 miliar kilowatt dari pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya pada tahun 2030” yang ditargetkan enam tahun lebih cepat dari jadwal. Pada akhir September, proporsi kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya yang baru dipasang dalam total kapasitas pembangkit listrik yang baru dipasang melebihi 80%.
Kelima, momentum baru dan vitalitas baru terus meningkat. Mempromosikan pembangunan “ganda” di bidang energi, melaksanakan pembaruan peralatan berskala besar di bidang energi utama, dan berfokus pada promosi pembaruan peralatan dan transformasi teknologi di bidang “tiga reformasi dan keterkaitan” unit pembangkit listrik tenaga batu bara, transmisi dan distribusi daya, energi terbarukan, dan pemanasan bersih. Dalam delapan bulan pertama, investasi untuk proyek energi utama sekitar 1,7 triliun yuan, meningkat 16,2% dari tahun ke tahun, dan investasi dalam energi hidrogen, penyimpanan energi baru, stasiun penerima LNG, dan penyimpanan meningkat.
redaksi@jurnalbisnis.com
