Ekuador Lampaui India Jadi Eksportir Udang Terbesar Dunia

Jurnalbisnis – Data perdagangan terbaru menunjukkan India telah turun ke posisi nomor dua sebagai pengekspor udang terbesar di dunia, dan posisi pertama saat ini ditempati Ekuador.

Menurut data Kementerian Perdagangan dan Industri India yang dihimpun Undercurrentnews, India mengekspor 413,000 ton udang beku dalam 9 bulan pertama tahun 2020, turun 13% dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara Ekuador telah meningkatkan ekspor udang sebesar 6% menjadi 499,000 ton dalam 9 bulan pertama tahun 2020, dan menyalip India menjadi pengekspor udang terbesar di dunia.

Namun, India tetap menjadi eksportir udang terbesar di dunia dalam hal nilai ekspor yang dari Januari hingga Oktober 2020 sebesar US$ 3,5 miliar, turun 11% dari periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan ekspor Ekuador pada periode yang sama mencapai US$ 3,02 miliar atau setara dengan periode yang sama tahun lalu.

India merupakan salah satu pengekspor udang dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Pangsa India dalam pangsa pasar udang global meroket karena tambak udang di Cina dan Asia Tenggara terdampak “sindrom kematian dini” (EMS) pada periode 2010-2013 dan petambak udang India telah beralih dari budidaya udang windu ke udang vannamei, jenis udang yang pertumbuhannya lebih cepat.

Namun, pandemi COVID-19 telah mengganggu pasar dan transportasi udang di India sementara produksi di Ekuador terus meningkat.

Pada Oktober 2020, ekspor udang India mencapai US$ 459 juta, turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, ekspor udang Ekuador pada Oktober 2020 mencapai level tertinggi kedua dalam sejarah, menurut Ecuadorian Aquaculture Department (CNA).

Hal tersebut menaikkan ekspor Ekuador pada periode Januari hingga Oktober 2020 menjadi 563,000 ton, naik 7% dari periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ekspor udang India dalam sembilan bulan pertama tahun 2020 ini disebabkan turunnya volume ekspor ke pasar-pasar utama di AS, Cina dan Uni Eropa.

Pada periode Januari – September 2020, ekspor udang India ke AS turun 11% menjadi 182,000 ton, sedangkan ekspor ke Uni Eropa turun 8% menjadi 46,000 ton.

Sementara ekspor udang India ke Cina, pasar impor terbesar kedua India, turun 29% menjadi 76,000 ton.

Sementara itu, ekspor udang India hanya meningkat ke pasar Jepang dan Vietnam, pasar impor terbesar keempat dan kelima India.

India mengekspor 31,000 ton udang ke Jepang dan 28,000 ton udang ke Vietnam, masing-masing naik 8% dan 5% pada periode Januari-September 2020.

Ekuador telah mencoba untuk memperluas industri udangnya bahkan ketika ekspor ke Cina, pasar impor terbesar negara itu, turun setelah pada awal Juli Bea Cukai Cina mendeteksi adanya covid-19 dalam sampel kemasan udang asal ekuador saat pemeriksaan kontainer di pelabuhan Dalian dan Xiamen.

Meskipun harga udang Ekuador telah jatuh mendekati rekor terendah, pada Oktober 2020, ekspor bulanan pulih ke level tertinggi kedua dalam sejarah, karena ekspor ke pasar Uni Eropa dan AS menyumbang porsi yang besar akibat harganya yang sangat kompetitif.