KABAR EKBIZ – Dalam gelaran Pertamina Small Medium Enterprise Expo
(SMEXPO) 2024, PT Pertamina (Persero) mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya agar mengoptimalkan pemasaran atau marketing digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan marketing digital, diharapkan pangsa pasar UMKM makin luas dan penjualannya meningkat.
Pertamina SMEXPO merupakan ajang pameran hybrid yang digelar Pertamina untuk UMKM binaan untuk mengembangkan pasarnya, baik ke masyarakat secara langsung maupun melalui aplikasi digital marketplace SMEXPO. Pada pameran yang kini sedang berlangsung di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Pertamina membawa 43 UMKM dari seluruh Indonesia, untuk memasarkan ratusan produk lokal berkualitas, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan olahan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, acara SMEXPO tak hanya menghadirkan produk UMKM, namun juga menjadi wadah edukasi dan diskusi bagi para pelaku UMKM.
“SMEXPO 2024 berlangsung selama enam hari. Selain pameran, Pertamina juga mengadakan berbagai kegiatan talkshow dari pelaku usaha dari berbagai bidang, sehingga bisa saling berbagi pengalaman,” jelasnya.
Salah satunya, diskusi materi marketing digital yang dijelaskan oleh Junior Asisten CSR & SMEPP Management PT Kilang Pertamina Internasional, Yoga Pratama.
Yoga menuturkan bahwa marketing digital menjadi salah satu skill yang perlu untuk dimiliki oleh para pelaku UMKM. Salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya adalah lewat penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
“Konsumen Indonesia sudah terbiasa melakukan pembelian produk dengan sistem digital, sehingga mitra binaan Pertamina perlu memperkuat kemampuan dalam pemasaran digital,” ujar Yoga di acara talkshow Pertamina SMEXPO, Rabu (23/10).
Menurutnya, pemasaran produk melalui digital terus berkembang. Bahkan, salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menjual produknya melalui penggunaan AI.
Dia menambahkan, dengan inovasi AI seperti Chat GPT, pelaku UMKM akan terbantu untuk mendeskripsikan produk yang akan dipasarkan. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dengan AI karena teknologi memiliki fasilitas yang diperlukan untuk itu.
“Menggunakan Chat GPT, hanya tinggal mengetik saja untuk membuat caption mengenai produk keripik pedas misalnya, maka captionnya muncul langsung terorganisasi oleh AI,” tuturnya.
Yoga menambahkan, ada waktu tertentu yang bisa dijadikan referensi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Di antaranya yakni jam 07.00 WIB, 12.00 WIB, dan 18.00 WIB. Akan tetapi, Yoga menuturkan jam tersebut tetap dapat bergerak dinamis. Karenanya, para pelaku
UMKM tetap perlu melakukan analisis data secara berkala untuk mengetahui jam-jam strategis yang memiliki peluang jumbo.
Terakhir, yang perlu menjadi perhatian para pelaku UMKM kala menjajakan produknya di media sosial yakni tagar. Keberadaan tagar bakal mendorong cakupan tayangan ke sejumlah kalangan.
“Seperti penggunaan hashtag atau tagar, sehingga produk UMKM dapat muncul pada akun media sosial masyarakat ke hashtag yang sesuai,” tegasnya.
Pertamina SMEXPO 2024 digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, sejak tanggal 22 hingga 27 Oktober 2024. Selama ajang ini, selain terdapat pameran produk unik khas nusantara, pengunjung juga dapat mengikuti diskusi dan talkshow menarik yang bisa meningkatkan pengetahuan wirausaha dan tips berdagang. Bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, produk mitra binaan Pertamina juga dapat dilihat di platform online www.smexpo.pertamina.com.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
redaksi@jurnalbisnis.com