PT Synopex Tirta Indonesia, anak perusahaan asal Korea Selatan, setelah selama tiga tahun melakukan persiapan, pada akhir Juli telah meraih sertifikasi kredit karbon sukarela dari Verra, untuk pengoperasian pabrik pemurnian air penyaringan membran yang berlokasi di Ciasem, Subang, Jawa Barat.
Ini merupakan pertama kalinya bagi produsen membran dan filter pengolahan air yang berhasil meraih sertifikasi untuk Pasar Karbon Sukarela (VCM). Verra merupakan organisasi internasional yang menjalankan tugas VCM dan mengelola sekitar 70% pasar karbon sukarela global.
Synopex memulai pengoperasian Pabrik Pemurnian Air Ciasem di Subang pada bulan Juni 2021, dan saat ini memasok air untuk sekitar 100.000 rumah. Synopex menyediakan solusi menyeluruh untuk Pabrik Pemurnian Air Ciasem, mulai dari desain hingga konstruksi dan pengoperasian, yang model pengoperasikan dengan metode BOT (Bangun, Operasikan, Transfer), dan setelah 25 tahun beroperasi pabrik akan disumbangkan kepada pemerintah.

Sebelumnya, warga Ciasem harus merebus air terlebih dahulu untuk memurnikan dan menggunakannya sebagai air minum, tetapi dengan teknologi pemurnian Synopex yang menyediakan air murni menggunakan filter membran, warga setempat tidak perlu lagi merebus air, dan porsi yang dihemat diubah menjadi kredit karbon.
Hak emisi karbon sukarela yang diperoleh Synopex kali ini sebanyak 12.300 ton per tahun, dan dengan perpanjangan 7 tahun, total 258.300 ton hak emisi karbon sukarela dapat diamankan selama 21 tahun.
Managing Director Synopex, Lee Kwon-ki mengatakan, “Sejalan dengan kebijakan manajemen perusahaan untuk berkontribusi pada kehidupan yang sehat bagi umat manusia melalui teknologi filter, kami melanjutkan kegiatan ESG dan berupaya untuk mengomersialkannya.”
Lebih lanjut Lee menambahkan, “Selain wilayah Ciasem, kami berencana memperluas pabrik pemurnian air Synopex ke wilayah lain di Kota Subang dan perusahaan juga telah mengamankan kredit karbon di Pakistan melalui proyek memasok 250 sistem pemurnian air ramah lingkungan untuk 3 juta orang.”
Karena krisis perubahan iklim merupakan isu penting yang harus ditanggapi bersama oleh seluruh umat manusia, Synopex berencana memberikan prioritas utama pada aspek ESG dalam semua kegiatan manajemen dan terus memperluas bisnis pasokan sistem pemurnian air membran yang dapat mengurangi emisi karbon.
Dalam tiga tahun terakhir, bidang yang paling banyak mendapat perhatian di pasar iklim dan keuangan adalah Pasar Karbon Sukarela (VCM). Seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang mendeklarasikan net-zero (netralitas karbon) dan RE100. firma konsultan akuntansi McKinsey, pasar VCM diperkirakan akan tumbuh pesat sekitar 15 kali lipat pada tahun 2030 dan 100 kali lipat pada tahun 2050.
Sementara itu, pasar karbon meningkat dari 96 juta ton pada tahun 2020 menjadi 165 juta ton pada tahun 2021, dan diperkirakan akan mencapai 51 miliar ton pada tahun 2050.