Kemendag Gandeng Muhammadiyah Genjot Ekspor UMKM

Genjot Ekspor UMKM, Kemendag Teken Kerja Sama dengan LP UMKM PP Muhammadiyah

SIARAN PERS – Kementerian Perdagangan melalui Sekretariat Jenderal menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Lembaga Pengembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pimpinan Pusat (LP UMKM PP) Muhammadiyah untuk meningkatkan kapasitas dan promosi UMKM berorientasi ekspor. Hal ini juga bertujuan menggenjot ekspor UMKM kepasar global.

Penandatangan PKS “Peningkatan Kapasitas dan Promosi bagi pelaku UMKM Berorientasi Ekspor” ini dilakukan Sekretaris Jenderal Budi Santoso dengan Ketua LPUMKM PP MuhammadiyahToni Firmansyah, di Jakarta, Senin, (23/9). Turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Muhammad Suaib, Kepala Biro Perencanaan Sukoco, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (PPIE) Arief Wibisono, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan(PPEJP) Sugih Rahmansyah, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Muhammad Rivai Abbas.

“Penandatanganan PKS ini bertujuan menggenjot ekspor UMKM, khususnya UMKM binaan PP Muhammadiyah. PKS ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM melalui pelatihan pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan,” ujar Budi.

PKS antara Kementerian Perdagangan dengan LP UMKM PP Muhammadiyah merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada 30 Agustus 2023 lalu. Adapun rencana aksi pada PKS tersebut mencakup program peningkatan kapasitas oleh PPEJP dan kegiatan pengembangan produk, serta promosi ekspor yang dikelola unit-unit di Direktorat Jenderal PEN.

Budi menambahkan, PKS ini bertujuan memperkuat sektor UMKM dan memajukan ekonomi nasional. Di samping itu, kerja sama ini menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, terutama dengan kapabilitas memasuki pasar ekspor. Kementerian Perdagangan dan LP UMKMPP Muhammadiyah akan mensinergikan dan memanfaatkan kemampuan sumber daya dalam melaksanakan pembinaan pelaku UMKM berorientasi ekspor.

“Melalui sinergi antara pemerintah dengan LP UMKM PP Muhammadiyah ini, kita dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggidi pasar global. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat membawa efek berganda yang lebih banyak bagi perekonomian bangsa,” imbuh Budi.

Budi mengutarakan, ruang lingkup kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan LP UMKM PP Muhammadiyah ini adalah perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor, serta promosi dagang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pelatihan, lokakarya, webinar atau seminar, dan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) dengan buyer luar negeri.

“Kami yakin UMKM di Indonesia akan tumbuh dan berkembang dengan pesat dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan. Tidak hanya itu, UMKM akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Budi.

Sementara itu, Direktur Jenderal PEN Mardyana Listyowati dalam kesempatan terpisah menyatakan, PKS ini juga bertujuan memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional. Selain itu, melalui penadatanganan PKS antara Kementerian Perdagangan dan LP UMKM PP Muhammadiyah, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang baru bagi UMKM untuk menembus pasar global.

“Melalui kerja sama ini, Kementerian Perdagangan dan Muhammadiyah berkomitmen untuk saling melengkapi dan mendukung dalam mendorong ekspor UMKM. Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui peran aktif dalam pendampingan guna meningkatkan kapabilitas dan daya saing,serta memperluas jangkauan akses pasar bagi produk-produk UMKM,” jelas Mardyana.

Ketua LPUMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah mengungkapkan, UMKM binaan LP UMKM PP Muhamammadiyah diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional dan memperoleh fasilitasi peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor. Selain itu, UMKM binaan LP UMKM PP Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan ini diharapkan mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya ke pasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang dilaksanakan Kementerian Perdagangan.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, UMKM berpotensi besar untuk bersaing di pasar internasional. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi UKM untuk berani menembus pasar ekspor. Melalui kerja sama ini, kami berharap UMKM dalam naungan Muhammadiyah bisa lebih siap dalam menghadapi persaingan global dengan tetap mempertahankan prinsip ekonomi yang berkeadilan dan beretika,” pungkas Firman.

redaksi@jurnalbisnis.com