JURNAL BISNIS – Hanwha Investment & Securities mengumumkan pada Kamis (17/10) telah merampungkan akuisisi Ciptadana Sekuritas Asia, perusahaan keuangan menengah yang terafiliasi dengan Lippo Group, konglomerat terbesar ke-6 di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.
Pada tahun 2023 silam, Hanwha Investment & Securities menandatangani kontrak untuk mengakuisisi 80% saham Ciptadana Sekuritas Asia dan merampungkan proses akuisisi setelah mendapatkan persetujuan akhir dari otoritas keuangan Indonesia akhir September silam.
Ini melengkapi langkah ketiga perusahaan ke Asia Tenggara, setelah Vietnam dan Singapura. Setelah mengakuisisi perusahaan sekuritas Vietnam HFT Securities pada April 2019, dan mengubah namanya menjadi Pinetree Securities dan berfokus pada pembangunan platform berbasis digital.
Baca juga >>> Mitra Binaan LPEI Bukukan Potensi Transaksi Rp5 M di TEI 2024, Perluas Pasar Ekspor
Hingga Juni, Pinetree Securities memiliki modal ekuitas sekitar KRW 83 miliar. Setelah berhasil menghasilkan laba pada kuartal pertama tahun 2021, perusahaan ini membukukan laba sebelum pajak tahunan sebesar KRW 1,5 miliar pada tahun 2023. Laba sebelum pajak pada paruh pertama tahun ini adalah KRW 1,3 miliar.
Kinerja perusahaan sekuritas di Indonesia beragam. Hingga semester pertama tahun ini, KB Securities dan Korea Investment & Securities membukukan laba bersih. KB Indonesia membukukan laba bersih sebesar KRW 3,113 miliar, naik 77,3% dari semester pertama tahun lalu (KRW 1,75561 miliar). Korea Investment & Securities membukukan laba bersih sebesar KRW 271,71 juta pada semester pertama. NH, Shinhan, dan Kiwoom Securities Indonesia membukukan rugi bersih masing-masing sebesar KRW 1,962 miliar, KRW 1,098 miliar, dan KRW 1,393 miliar pada semester pertama tahun ini.
Baca juga >>> Hilirisasi Pertanian dan Pembukaan Akses Pasar Jadi Terobosan dalam Transformasi Perdagangan
Menurut Hanwha Investment & Securities, Indonesia merupakan pasar dengan potensi tinggi untuk pertumbuhan keuangan digital karena merupakan “negara muda” dengan populasi terbesar keempat di dunia dan usia rata-rata 29,7 tahun.
Melalui akuisisi ini, perusahaan berencana menjaga hubungan kolaboratif dengan Lippo Group Indonesia dan menciptakan sinergi dalam membangun platform keuangan digital serta menyediakan layanan yang dioptimalkan untuk pasar lokal.
Selain itu, Hanwha Investment & Securities juga tengah mengupayakan akuisisi Ciptadana Asset Management dan berencana menyelesaikan akuisisi pada tahun 2025.
CEO Hanwha Investment & Securities Han Du-hee mengatakan, “Ciptadana Sekuritas Asia akan memainkan peran penting dalam pengembangan pasar keuangan digital Indonesia, dan Sebagai pemegang saham dan mitra terbesar, Hanwha Investment & Securities akan melakukan yang terbaik untuk membantu Ciptadana Sekuritas Asia tumbuh menjadi perusahaan keuangan global yang mewakili ASEAN.”
redaksi@jurnalbisnis.com