AS Sampaikan Komitmen Perkuat Kolaborasi dengan RI untuk Hadapi Tantangan Keamanan Siber Global

Menteri Budi Arie Sambut Dukungan AS Kembangkan Ekosistem Digital Nasional

SIARAN PERS – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menyatakan komitmen dalam memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan siber global.

“Kami siap bekerja sama untuk membangun kapasitas bersama antara Amerika Serikat dan Indonesia, serta menciptakan ekosistem digital yang lebih tangguh dan inklusif,” ungkapnya saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (26/09/2024).

Dubes AS untuk Indonesia menyatakan komitmen dalam mengembangkan kapasitas kedua negara melalui kemitraan strategis.

“Kami sangat senang bisa bertemu dengan Menteri Budi Arie Setiadi dan jajarannya. Topik yang kami bahas hari ini sangat relevan, terutama dalam hal keamanan siber dan pengembangan infrastruktur digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Budi Arie mengharapkan pertemuan dengan Dubes AS untuk Indonesia menjadi langkah awal membuka peluang pengembangan kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam aspek transformasi digital.

“Kami berharap dapat terlibat dalam diskusi yang bermakna dan konstruktif, semoga pertemuan ini menjadi tonggak langkah kolaborasi dan kesuksesan yang lebih besar,” tuturnya.

Menkominfo menjelaskan, pada akhir Agustus 2024, Kementerian Kominfo telah menerima Delegasi US-ASEAN Business Council. Menurutnya US-ABC juga menyampaikan komitmen dalam berkolaborasi untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Kami telah menerima kunjungan dari Delegasi US-ABC, hal ini juga menunjukkan kuatnya hubungan antara kedua negara,” ungkapnya.

Menteri Budi Arie menngungkap upaya Indonesia dalam mendorong investasi di bidang digital, khususnya yang berkaitan dengan pusat data. Menurutnya, Indonesia tengah mengkaji ulang Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

“Amandemen ini diharapkan dapat lebih meningkatkan investasi. Indonesia sedang dalam tahap transformasi untuk menjadi hub digital di kawasan, dan kami melihat Amerika Serikat sebagai mitra penting dalam upaya ini,” tandasnya.

Dalam pertemuan itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir didampingi Deputy Political/Economic Chief Christopher Corkey, serta Digital Economy Officer Lyle Goode.

Adapun, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Staf Khusus Menteri Dedy Permadi, dan Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Ichwan Makmur Nasution.

redaksi@jurnalbisnis.com