Kopi Asal Jatim Berpeluang Masuki Pasar Italia

(SURABAYAPAGI.com) Produk makanan dan minuman Jatim masih terbuka lebar dipasar Italia. Di antaranya Kopi Jawa Timur yang banyak di gemari.

“Peluang pasar produk Jatim seperti kopi yang sangat digemari oleh masyarakat dunia, termasuk Italia dan Milan,” ujar Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Roma, Aries Asriadi, saat acara Bisnis Meeting, di Hotel Hilton, Milan, Senin (31/07).

Diterimanya pasar kopi Jawa Timur, lanjut Aries karena varian kopi Jawa Timur sangat lengkap. Tinggal menambahkan komunikasi intens dengan para buyer di meeting akan memberikan hasil bagus.

Sementara produk-produk makanan Indonesia yang telah masuk Milan adalah produk indofood, seperti mie instan dan minyak goreng, bumbu masakan dan kecap.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak para pengusaha Italia untuk bekerja sama memanfaatkan peluang bisnis baik di bidang investasi, perdagangan, maupun pariwisata.

“Silahkan membawa teknologi dan transfer of knowledge di bidang bisnis kulit dan tekstil yang menjadi keahlian Italia. Bidang ini juga menjadi economic growth Jawa Timur,” ujarnya didepan pengusaha Milan Italia pada acara Bisnis Meeting

Bidang-bidang lain, lanjut Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim, industri fashion, binis logam, elektronik, furniture, dan teknologi pertanian. Juga, bidang pariwisata yang dengan cepat memberikan sumber dana cepat.

Untuk memberikan dukungan bisnis investor, jelas Pakde Karwo, Pemprov. Jatim memberikan empat jaminan Pemerintah, yaitu ijin satu pintu investasi asing maksimal 17 hari dan dalam negeri 11 hari, ketersediaan listrik, tenaga kerja terampil, dan penyediaan lahan.

Selain itu, keamanan yang dalam tiga tahun terakhir Jatim memperoleh penghargaan sebagai provinsi paling aman, dan Jawa Timur sekaligus sebagai barometer keamanan nasional. Perijinan-perijinan oleh kabupaten/kota yang sebelumnya menyulitkan investasi juga telah ditiadakan.

Ditambahkan, nilai perdagangan dua belah pihak dirasa masih kecil dan perlu ditingkatkan, karena potensinya jauh lebih besar dibanding yang yelah berjalan selama ini. Sebagai contoh, ekspor Jatim ke Italia dari Januari sampai dengan Juni 2017 sebesar US$ 827,07 juta, sedangkan impornya tercatat US $ 1.427,36 juta. Arf/Hms