(Jakarta) PT Andalan Finance Indonesia mendapatkan pinjaman kredit senilai Rp 150 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang merupakan bagian dari keseluruhan pinjaman senilai Rp 620 miliar, yang akan digunakan untuk pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas.
“Fasilitas pendanaan dari CIMB Niaga akan sepenuhnya digunakan untuk menopang penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini yang ditargetkan bisa bertumbuh sebesar 15 persen jika dibandingkan capaian tahun lalu,” ujar Sebastianus H. Budi, Direktur Utama PT Andalan Finance Indonesia, Selasa (06/09).
Menurut Sebastianus sepanjang tahun 2016 Andalan Finance menargetkan bisa membukukan pembiayaan Rp 3.2 triliun atau tumbuh 15 persen dari realisasi pembiayaan tahun lalu yang mencapai Rp 2.8 triliun.
“Dari total pembiayaan yang disalurkan, sebagian besar untuk segmen mobil bekas dengan porsi mencapai 80 persen dan 20 persen untuk pembiayaan mobil baru. Sementara dari total pembiayaan mobil bekas, sekitar 90 persen merupakan passenger car, sedangkan 10 persen commercial car,” kata Sebastianus.
Dari keseluruhan target pembiayaan yang sebesar Rp 3.2 triliun, Andalan Finance masih membutuhkan tambahan pendanaan sebesar Rp 500 miliar, yang sumbernya dari pinjaman bank lokal. Ada sekitar 23 bank yang menjadi mitra penyaluran kredit. Salah satunya MNC Bank yang telah memberikan pinjaman kredit melalui pembiayaan bersama sebesar Rp200 miliar pada tahun 2012.
PT Andalan Finance Indonesia yang beroperasi sejak tahun 2003, adalah bagian dari kelompok usaha Nasmoco Group yang merupakan dealer resmi Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, dengan fokus wilayah pemasaran di Pulau Jawa, dan juga sudah mengembangkan di sejumlah kota lain seperti di Medan, Denpasar, Pontianak dan Makassar.