(Jakarta) Orori, perusahaan belanja online perhiasan dan berlian yang berkantor di Jakarta, mendapat suntikan dana seri A dari sejumlah investor antara lain Indonusa Dwitama, East Ventures, 500 Startups dan IMJ Investment Partners.
“Dana itu akan digunakan untuk marketing dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan agar menjadi marketplace yang menjual perhiasan ritel dengan pilihan jenis produk beragam,” ujar George Budi Sumantri, Founder dan CEO Orori, Sabtu (02/09) di Jakarta.
Menurut George, Orori selanjutnya akan melaksanakan sejumlah langkah seperti membuat situs multibahasa dan multinegara, serta menaikkan target penjualan yang menjadi sebesar 80.000 transaksi per tahun, dengan nilai penjualan US$ 25 juta.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 ini, pada awalnya berfokus pada penjualan offline melalui outlet yang dikelola sendiri. Namun mulai tahun 2012 beralih sepenuhnya ke penjualan online, dengan menawarkan produk seperti wedding ring, diamond ring, berbagai jenis perhiasan dan emas batangan bersertifikasi.
Di akhir tahun 2015, George pernah menyatakan jumlah pengguna layanan Orori sebanyak 25.000, dengan transaksi penjualan tahunannya berkisar Rp 10-40 miliar.
