Vietnam Targetkan Ekspor Produk Jahe Beku ke Australia Rp 64 M

Jurnal Bisnis – Australia berencana meningkatkan impor produk jahe beku dari Vietnam, dengan nilai diperkirakan melebihi Rp 64 miliar untuk tahun 2021.

Saat ini, pasar jahe segar Vietnam belum dibuka. Namun, produk beku, yang tersedia baik online maupun di toko fisik, cukup populer dikalangan konsumen Australia, menurut siaran pers yang dirilis Vietnam Trade Office di Australia Senin (12/07).

Statistik menunjukkan dalam empat bulan pertama tahun 2021, nilai jahe beku Vietnam yang diekspor ke Australia tumbuh 1.350% per tahun yang nilainya melampaui Rp 5,1 miliar.

Harga jahe beku Vietnam di Australia berkisar antara AUD 9 hingga AUD 13 per kilogram (sekitar Rp 97,000 – Rp 140,000) yang tersedia dalam kemasan setengah kilo atau 1kg yang disajikan untuk sektor food service seperti hotel, katering dan restoran.

Sementara untuk pasar ritel, Kementerian Perdagangan meminta perusahaan ekspor mengemas kemasan yang lebih kecil sekitar 250 gram untuk melayani kebutuhan konsumsi keluarga.

Selain itu, setelah dilakukan pemantauan pasar sejak Januari, didapat info bahwa harga jahe segar di Australia terkadang mencapai AUD 50 per kilogram (sekitar Rp 539,000) dan pasar Australia cenderung meningkatkan impor jahe. Diperkirakan omset impor jahe di Australia dapat mencapai lebih dari Rp 64 miliar.

Untuk lebih mempromosikan produk jahe beku Vietnam, sejauh ini telah diluncurkan beragam program promosi di toko-toko, supermarket, restoran.

Dan yang terbaru, sebagai bagian dari turnamen golf yang diadakan oleh komunitas Vietnam di Parramatta untuk menarik perhatian dan meningkatkan nilai merek jahe Vietnam,

Kementerian Perdagangan meminta Panitia Penyelenggara Turnamen Golf Komunitas di Parramatta untuk mengiklankan jahe Vietnam di lubang Hole-in-one dengan hadiah senilai AUD 10.000 (sekitar Rp 108 juta)

Turnamen golf yang berlangsung di hub terbesar komunitas Vietnam di Australia ini diikuti beberapa pengusaha khususnya di bidang kuliner sehingga diharapkan penyebaran merek jahe Vietnam akan berdampak besar.

Menurut Nguyen Phu Hoa, kepala Vietnam Trade Office, Australia saat ini membuka pasarnya untuk produk lengkeng, leci, mangga, dan buah naga dari Vietnam. Oleh karena itu, diversifikasi ekspor untuk mencari peluang baru melalui perdagangan produk pertanian olahan sangat menjanjikan bagi perusahaan dan petani Vietnam.