Vietnam Akan Tingkatkan Ekspor Ikan Patin ke Inggris di 2021

Jurnalbisnis – Pada tahun 2020, Inggris menjadi pasar ekspor ikan patin utama Vietnam, dengan tingkat pertumbuhan sekitar 50% dan menjadikan pasar yang menjanjikan bagi lebih dari 40 eksportir pangasius atau patin asal Vietnam.

Menurut berita yang dilansir Vina net Rabu (06/01), data yang dirilis Asosiasi Eksportir dan Produsen Makanan Laut Vietnam menunjukan total nilai ekspor ikan patin ke pasar Inggris pada periode Januari-November 2020 mencapai US$ 60,15 juta, meningkat lebih dari 48% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

Pada tahun 2020, Inggris adalah satu-satunya pasar ekspor yang mengalami pertumbuhan positif ditengah pandemi Covid-19.

Proporsi produk olahan ikan patin (HS 1604) meningkat tajam, mencapai 32% dari total ekspor ikan patin, naik lebih dari 1.400% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan nilai ekspor yang terus tumbuh, jika masih di Uni Eropa seperti tahun lalu, Inggris telah mengungguli Belanda sebagai importir terbesar di kawasan Eropa.

Menurut statistik terkini, 91% dari total volume dan 90% dari total nilai impor ikan patin Inggris berasal dari Vietnam. Selain itu, Inggris juga mengimpor produk sejenis dari Jerman, Indonesia, Belanda, dan Thailand.

Namun dengan melihat tren pada tahun 2020, Inggris secara bertahap meningkatkan jumlah impor ikan patin beku langsung dari Vietnam daripada mengimpor melalui beberapa pelabuhan di Uni Eropa seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya Inggris juga mengimpor ikan patin dari beberapa negara Uni Eropa seperti Jerman, Denmark, Belanda atau Polandia.

Pada paruh pertama 2020, harga rata-rata impor ikan patin Inggris juga relatif stabil, berkisar antara US$ 2,98 hingga 3,98/kg.

Jika tren kenaikan nilai ekspor terus stabil pada kuartal mendatang, pertumbuhan ekspor ikan patin ke Inggris sangat berpeluang meningkat lebih dari 10% di tahun 2021.

Saat ini, ada hampir 40 perusahaan Vietnam yang mengekspor ikan patin ke pasar Inggris, dan 3 perusahaan eksportir utamanya yakni VDTG, AGIFISH dan VINH HOAN CORP.