Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) kembali mendapatkan kontrak jual beli ikan tuna dengan perusahaan asal Jepang, Alpha Marine Japindo Co. Ltd dalam perhelatan Osaka Seafood Show 2019.
Kontrak jual beli ini tercantum dalam Sales Contract antara Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda dan Presiden Direktur Alpha Marine Japindo Co. Ltd Tetsuji Okamoto.
Dalam dokumen kontrak penjualan tersebut, Perum Perindo bakal mengekspor ikan tuna loin skinless bervolume 210 ton dengan nilai 3,12 juta Dolar AS. Ekspor tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Alpha Marine Japindo Co. Ltd.
Adapun, penandatanganan Sales Contract dilakukan pada Jumat, 22 Februari 2019, dengan disaksikan oleh Konsul Jenderal Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka Mirza Nurhidayat.
Risyanto Suanda, Dirut Perum Perindo menuturkan tanda tangan kontrak dengan Alpha Marine Japindo Co. Ltd akan memperkuat posisi Perum Perindo di pasar Jepang. Pasalnya Perum Perindo juga telah lebih dulu menyuplai ikan ke perusahaan di Tokyo yakni Musashi Industry Co. Ltd.
“Suplai ke perusahaan di Tokyo masih berjalan dan sekarang kami juga suplai ke perusahaan di Osaka. Secara bisnis, ini tentu menambah revenue dan margin Perum Perindo,” katanya di Osaka.
Dengan memasok ikan untuk kebutuhan ekspor, peran Perum Perindo ke nelayan juga otomatis meningkat. Pasalnya, ikan tuna yang dijual ke Osaka dibeli dari nelayan di Ternate, Ambon, Bitung, dan wilayah-wilayah lain di Indonesia timur.
Risyanto optimistis mampu memenuhi permintaan dari Alpha Marine Japindo Co.Ltd.
Dia berharap volume ekspor ke buyer luar negeri dapat ditingkatkan lebih banyak lagi.
Dalam catatan Perum Perindo, transaksi ekspor ke Jepang pada 2018 sebanyak 298,7 ton atau 492,85 juta Yen. Negeri Sakura merupakan salah satu negara tujuan eskpor Perum Perindo selain Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Osaka Seafood Show 2019 merupakan pameran tahunan produk dan industri pendukung perikanan terbesar di wilayah Jepang Barat. Lebih dari 2.600 perusahaan di Jepang turut berpartisipasi dalam pameran ini. Adapun jumlah pengunjung diperkirakan menembus 10.000 orang.