Pertamina Ambil Pengelolaan Blok Mahakam dari Total

(Bumntrack-01/01) Mulai 1 Januari 2018, PT Pertamina mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Mahakam yang merupakan WK produksi gas bumi terbesar di Indonesia dari Total E&P Indonesie (TEPI) dan INPEX yang menyumbang sekitar 13 persen produksi gas nasional.

Berdasarkan data SKK Migas, per November 2017, WK Mahakam memproduksi minyak dan kondensat sebesar 52 ribu barel minyak per hari dan 1.360 juta kaki kubik gas bumi per hari. Potensi di Blok Mahakam masih cukup menjanjikan. Cadangan terbukti per 1 Januari 2016 sebesar 4,9 TCF gas, 57 juta barel minyak dan 45 juta barel kondensat

Pengambilalihan pengelolaan WK Mahakam, menjadikan Pertamina sebagai penyumbang lebih dari 30 persen produksi minyak dan gas nasional pada tahun 2018. Persetujuan Program Kerja dan Anggaran (WP&B) 2018 oleh SKK Migas menargetkan produksi PHM 42,01 ribu barel minyak per hari dan 916 mmscf gas per hari.

Angka tersebut direncanakan dicapai dengan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 69 sumur, 132 workover sumur, 5623 perbaikan sumur serta POFD 5 lapangan migas di WK Mahakam. Pertamina tentu melihat amanat Pengelolaan WK Mahakam sebagai tugas negara.

Baca selengkapnya
Ambil Alih Blok Mahakam, Pertamina Produksi 30 Persen Minyak Indonesia