
Jurnalbisnis – Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada Kementerian dan Pemerintah Daerah agar tidak menghambat investasi, yang merupakan kunci bagi pemulihan ekonomi domestik pasca pandemi covid-29 karena terbatasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Yang kami inginkan agar kementerian/lembaga pemda memberikan pelayanan yang cepat dan baik kepada investasi,” kata Presiden Jokowi dalam Ratas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, Rabu (06/01).
Khusus untuk investasi besar, Jokowi meminta agar ditangani langsung oleh para gubernur sehingga betul-betul bisa direalisasikan di lapangan
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada semua pihak untuk bekerja keras mengendalikan pandemi virus corona.
“Kunci pemulihan ekonomi adalah usaha keras dan kerja keras dalam rangka menghentikan dan mengendalikan covid,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan nasional, yang menurutnya terjadi karena tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan, sementara defisit anggaran kian meningkat, dan kapasitas pembiayaan dari BUMN juga terbatas.
Oleh karena itu, pemerintah menggunakan skema pembiayaan lain dengan mendirikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) dan agar investasi bisa berjalan cepat para kepala daerah diminta membantu pelaksanaan di lapangan.