
Jurnalbisnis – Kementerian Pertanian diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk membangun kawasan pertanian berskala besar untuk mengatasi masalah impor pangan agar pengelolaannya lebih efisien sehingga harganya bisa lebih kompetitif.
“Selama ini, penanaman komoditas pangan berskala kecil tak memberikan harga yang efisien bagi petani. Percuma kita berproduksi dikit-dikit gak akan ngaruh apa-apa dengan yang impor-impor tadi,” ujar Jokowi saat membuka rapat kerja nasional pertanian di Istana Negara, Senin (11/01).
Menurut Jokowi pengelolaan lahan yang kecil membuat biaya pokok produksi menjadi tinggi dan harga pangan yang ditanam akan lebih mahal dibandingkan dengan harga komoditas yang diimpor.
“Kalau harga tidak kompetitif, produk lokal akan sulit bersaing, oleh karena itu harus dibangun lahan yang sangat luas,” terang Jokowi.
Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mencari lahan yang cocok bagi komoditas yang masih diimpor antara lain jagung, kedelai, tebu, beras, dan bawang putih.