Indonesia-Jepang-AS Bahas Kolaborasi Pengembangan LNG

Indonesia, Amerika Serikat, dan Jepang mengadakan lokakarya yang membahas usaha memenuhi permintaan gas alam cair (LNG) Indonesia yang terus bertambah. Lebih dari 250 peserta dari sektor pemerintahan dan swasta berkumpul untuk mendiskusikan rencana pertumbuhan LNG Indonesia dan bagaimana perusahaan Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia berkontribusi melalui segi pembiayaan dan teknologi.

Dalam acara yang berlangsung pada Selasa (05/03), peserta dari Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat juga menggambarkan upaya internasional guna mendukung ketahanan energi dan mempromosikan pasar energi yang terbuka, transparan, dan berdasarkan peraturan.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS, Heather Variava menekankan, “Pemerintah AS siap memberikan bantuan untuk mendukung kolaborasi energi antara tiga negara guna memajukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Amerika Serikat, sebagai salah satu eksportir LNG dan penyedia teknologi terdepan, siap bermitra dengan Indonesia dan Jepang untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.”

Sementara Kuasa Usaha Kedutaan Besar Jepang, Keiichi Ono mengatakan, “Jepang, sebagai importir LNG terbesar di dunia, telah berkomitmen untuk memperluas dukungan keuangan melalui pemerintah Jepang, guna memajukan pembangunan rantai nilai LNG di wilayah ini, dan juga memperluas dukungan untuk pembangunan kapasitas. Saya yakin bahwa kita akan menemukan peluang dari kerjasama trilateral ini yang memanfaatkan setiap keahlian negara di kawasan ini.”

Jepang dan Amerika Serikat, melalui Kemitraan Energi Strategis Jepang-AS, berharap dapat terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk menumbuhkan pasar energi yang berkelanjutan dan aman di seluruh wilayah Indo-Pasifik.