
Jurnalbisnis – India memulai negosiasi dengan Argentina dan Brazil untuk membuat perjanjian perdagangan dengan dua pasar terbesar di Amerika Selatan.
Menurut berita yang dilansir The Economic Times Kamis (24/12) New Delhi sedang berupaya meningkatkan aktivitas komersial dengan wilayah Amerika Selatan.
Saat ini, India sudah memiliki perjanjian perdagangan preferensial (PTA) dengan blok MERCOSUR termasuk didalamnya Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay.
Namun masalah internal blok tersebut telah menghambat perluasan kesepakatan, sehingga New Delhi perlu merundingkan kesepakatan bilateral.
“Kami mencoba mencapai kesepakatan terpisah dengan Brasil dan Argentina,” kata sumber the Economic Times. Ini adalah dua pasar terbesar di kawasan ini dan telah menunjukkan minat untuk membuat kesepakatan perdagangan.”
Lebih lanjut sumber the Economic Times menyatakan, negosiasi tersebut masih dalam tahap awal. Negara-negara MERCOSUR memiliki masalah internal seperti perubahan pemerintahan dan keanggotaan yang tidak stabil, yang menghambat negosiasi perluasan PTA.
Pekan lalu, Menteri Perindustrian dan Perdagangan India Piyush Goyal mengatakan bahwa ingin menandatangani lebih banyak perjanjian perdagangan dengan negara-negara Amerika Latin dan sedang bernegosiasi dengan sejumlah negara di kawasan.
Statistik menunjukkan bahwa dari April hingga September tahun ini, India mengekspor barang senilai US$ 276,34 juta ke Argentina, dan juga mengimpor senilai US$ 1,16 miliar.
Ekspor utama India meliputi besi dan baja, bahan kimia pertanian, bahan kimia organik, bahan aktif farmasi dan obat-obatan serta kendaraan bermotor, sedangkan impor termasuk minyak kedelai dan bunga matahari, produk kulit jadi, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Dalam periode yang sama, India mengekspor barang senilai US$ 1,65 miliar USD ke Brasil termasuk suku cadang mobil, farmasi dan produk minyak bumi, dan mengimpor US$ 1,12 miliar, terutama minyak mentah, emas, minyak nabati, gula dan bijih besi.
India saat ini memiliki perjanjian PTA dengan Chili di Amerika Selatan dan sedang menegosiasikan perjanjian perdagangan bebas dengan Peru.