Dalam 10 tahun ke depan diperkirakan hanya tiga bank digital yang memimpin, karena akan terjadi seleksi akibat bersaing di kolam yang sama.
Menurut Direkur Utama PT BCA Tbk Jahja Setiaatmadja, sebagaimana dilansir CNN Indonesia Selasa (07/09), pengalaman seleksi bank tradisional bakal terulang. Pada 1980-an, ada sekitar 200 bank di Indonesia. Namun, saat ini sudah menyusut dan yang memimpin pasar tak lebih dari 20 bank.
Selain itu, belajar dari persaingan kartu kredit, perusahaan yang ingin memimpin harus mampu merebut loyalitas masyarakat tanpa mengandalkan promo, karena bila tak ada, jasa perusahaan tidak akan lagi dipakai.
Kendati semua bank digital akan menggunakan trik dan strategi berbeda, namun diperkirakan yang bakal menang yakni yang mampu memilih partner tepat dan mendapatkan investasi yang memadai.