Food Startup Indonesia adalah platform yang khusus dibuat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk pengusaha rintisan (startup) subsektor kuliner. Kasubdit Dana Masyarakat Bekraf, Hanifah Makarim menjelaskan persyaratan mendaftar FSI 2019 saat sosialisasi FSI 2019 pada Selasa, (05/03) di The Axana Hotel Padang.
Hanifah menginformasikan persyaratan mendaftar FSI 2019 antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergerak dalam bidang kuliner dan memilki produk sendiri dengan kriteria produk ready to eat, ready to drink, food innovation, ingredients,dan food service.
Startup kuliner yang memenuhi persyaratan dapat mendaftar secara online melaui www.foodstartupindonesia.com. Pendaftaran dimulai Selasa, (5/3/2019) hingga 30 April 2019. Startup kuliner yang mendaftar online, perlu mengisi data secara lengkap, seperti asal produk dan jenisnya, perkembangan bisnis, lama usaha, dan informasi badan hukum usaha.
Hanifah mengatakan, “Setelah pendaftaran selesai, unggah pitchdeck produk anda yang berupa presentasi produk) serta keunikan dari produk tersebut yang membedakannya dengan yang lain. Termasuk modal yang dibutuhkan untuk bisnis tersebut.”
50 startup kuliner terpilih berkesempatan mengikuti demoday FSI 2019, yaitu menjadi peserta Kreatifood, pameran produk mereka yang dihadiri konsumen, reseller, distributor, investor, dan media; mentoring dengan mentor yang berpengaruh pada ekosistem kuliner nasional; serta berkesempatan pitching, paparan di hadapan investor untuk mendapatkan investasi. FSI 2019 akan digelar pada Juli 2019 di Surabaya.
Kasubdit Pasar Bisnis dan Pemerintah, Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri, Fahmy Akmal menambahkan, “Surabaya dipilih karena market cukup bagus. Kegiatan sosialisasi menjaring pelaku ekonomi kreatif agar bisa ikut kedua kegiatan ini sehingga bisa mengakses pasar yang lebih luas, baik dalam maupun luar negeri. Tujuan kami mendorong foodstartup kuliner Indonesia agar bisa mendunia.”