
Jurnalbisnis – Harga emas memulai tahun baru dengan berada di posisi tertinggi dalam delapan minggu pada Senin (04/01), karena lonjakan kasus COVID-19 dan prospek pembatasan yang ketat meningkatkan daya tarik terhadap emas.
Berdasarkan data tradingview pukul 14.15 WIB, Spot emas naik 1,36% menjadi $ 1.923,67 per ons, setelah mencapai tertinggi sejak 9 November di $ 1.925,05, sementara emas berjangka AS naik 1,72% menjadi $ 1.927.7.
Keraguan tentang pemulihan ekonomi global yang cepat muncul setelah survei bisnis menunjukkan laju ekspansi di sektor industri Cina melambat pada Desember.
Sementara data untuk Amerika Serikat dan Eropa akan dirilis nanti.
Potensi data yang lebih lemah karena COVID-19 berdampak pada meningkatnya pengangguran di Amerika Serikat dan Eropa namun hal itu mendukung penguatan emas, kata Dominic Schnider, kepala komoditas dan valas APAC di UBS Wealth Management di Hong Kong sebagaimana dikutip dari Reuters.
Sementara dengan melemahnya Dolar AS, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas mendapat dorongan setelah perdana menteri Inggris mengisyaratkan pembatasan yang lebih ketat, sementara PM Jepang mempertimbangkan mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah Tokyo.
Investor juga mengincar pemilihan putaran kedua hari Selasa di negara bagian Georgia AS yang akan memutuskan kendali Senat.
“Emas berpotensi naik lebih tinggi jika Demokrat memenangkan Senat, kebebasan dasar untuk terlibat dalam kebijakan fiskal yang lebih berani,” kata Nicholas Frappell, manajer umum global di ABC Bullion.
Faktor pendukung dari tahun 2020 akan terus mendorong emas lebih tinggi di paruh pertama tahun ini, sementara keberhasilan program vaksin juga akan menentukan harga, tambahnya.
Komoditas lain termasuk minyak, bijih besi dan tembaga juga memulai 2021 dengan catatan yang kuat karena peluncuran vaksin dan harapan dukungan fiskal lebih lanjut mendorong permintaan dan menaikkan harga.
Risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS akan dirilis pada hari Rabu.
Sementara Perak naik 2,2% menjadi $ 26,93 per ons. Platinum naik 1,4% menjadi $ 1.083,42 dan paladium naik 0,1% menjadi $ 2.451,78.