Eksportir Udang Listing di BEI, Naik 10% di Hari Pertama

Jurnalbisnis – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk, Perusahaan eksportir udang, Jumat (18/12) resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PMMP, melalui skema penawaran umum saham perdana atau IPO dan menjadi perusahaan ke-50 yang tercatat di bursa sepanjang tahun 2020.

Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo mengatakan,”IPO merupakan langkah perseroan melakukan ekspansi usaha yang bertujuan meningkatkan kinerja, melalui pembangunan pabrik baru, untuk meningkatkan kapasitas produksi dan juga menambah varian produk yang akan dipasarkan.”

Menurut Martinus, pembangunan pabrik ke-8 rencananya akan mulai Januari 2021. Lahannya pun sudah siap, sehingga dapat langsung memulai pembangunannya.

PMMP melepas sebanyak 353 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran sebesar Rp336 per saham.

Perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dari IPO, PMMP meraup dana sebesar Rp118,6 miliar, dengan kapitalisasi pasar Rp790 miliar.

“Dana tersebut akan digunakan sekitar 66,5% untuk belanja modal perseroan berupa pembangunan pabrik baru serta pembelian mesin dan fasilitas penunjangnya untuk meningkatkan produksi pre-fried breaded product dan sisanya sekitar 33,5% akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap,” kata Martinus.

Ditengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, kinerja PMMP tetap positif dengan kenaikan volume penjualan sebesar 14% (yoy) per Juni 2020.

Selain itu, penjualan perseroan mencapai US$ 83 juta pada Juni 2020, naik US$ 9,3 juta atau 12,6% dari penjualan Juni 2019 yang tercatat sebanyak US$ 74 juta.

Pada penutupan perdagangan hari Jumat, saham PMMP terpantau naik 34 poin atau 10,12% ke posisi Rp370 per lembar saham.