Ekspor Produk Kehutanan Naik Signifikan di Semester 1-2021

Jurnal Bisnis – Nilai ekspor produk industri kehutanan pada 2021 naik cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun 2020. Pada kuartal I-2021 nilainya US$ 3,045 miliar, lebih tinggi dari 2020 yang sebesar US$ 2,731 miliar. Sementara kuartal II-2021 naik 70,34% menjadi US$ 4,405 miliar dibandingkan kuartal II-2020 yang sebesar US$ 2,586 miliar.

“Pertumbuhan ekspor tetap naik meski Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Hal ini didukung strategi Pemerintah Indonesia terhadap kebijakan lockdown dari negara tujuan ekspor seperti Eropa, Jepang dan negara importir lainnya, sehingga terjadi peningkatan ekspor yang cukup signifikan,” kata Istanto Direktur Usaha Hutan Produksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam diskusi virtual, Jumat (06/08).

Selain itu, peningkatan ekspor didorong oleh program pemerintah yang telah memfasilitasi sertifikasi legalitas kayu bagi 200 kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga para UMKM tidak perlu khawatir karena fasilitas ekspor sudah dibantu sepenuhnya dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Para UMKM yang sudah mendapat fasilitas sertifikasi legalitas kayu biasanya mengekspor barang-barang furniture baik dari kayu murni maupun kayu campuran.