Direktur Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membahas progres pembangunan sejumlah tol di Provinsi Jabar, pada Rabu (16/1/2019).
Progres pekerjaan jalan tol yang didiskusikan di antaranya tol Ciawi-Sukabumi dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) serta rencana pembangunan Tol Sukabumi-Padalarang dan Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas). Selain itu, Ridwan juga mengharapkan dukungan akses jalan terkait rencana ditetapkannya Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus/ Kawasan Pariwisata Nasional (KEK/KSPN) dalam waktu dekat.
Dirjen Bina Marga Sugiyartanto menjelaskan setelah beroperasinya Tol Trans Jawa di sisi utara pada akhir tahun lalu, pemerintah mulai mengerjakan Tol Trans Jawa sisi Selatan. Lebih lanjut, dia menuturkan, untuk Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km sudah beroperasi sejak Desember 2018.
“Untuk Seksi II Cigombong- Cibadak (11,9 km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13 km), ditargetkan rampung pada tahun 2020,” kata Sugiyartanto.
Paralel dengan konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi, pemerintah juga sudah memulai persiapan pengerjaan tol lanjutannya, yaitu Sukabumi-Ciranjang (30 Km) dan Ciranjang-Padalarang (27 Km).
Sementara untuk Tol Cigatas, Sugiyartanto menuturkan ruas tol tersebut telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pihaknya mengharapkan pengerjaan dapat segera dimulai dalam waktu dekat. Bila sudah beroperasi nantinya, kendaraan yang akan menuju Bandung atau wilayah Selatan lainnya dapat melintas ruas tol tersebut. Jalur tersebut akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat selain rute tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.
Saat ini, proyek tol tersebut sedang memasuki tahap penetapan lokasi (penlok). Penlok dilakukan oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk segera diajukan ke Pemprov Jabar. “Desain rutenya sedang disiapkan, nanti ini juga akan diteruskan sampai Cilacap,” kata Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Fasilitasi Jalan Daerah Hedi Rahadian.
Dengan diteruskan hingga ke Cilacap, tol tersebut nantinya akan menghubungkan daerah Gedebage-Majalaya-Garut-Kota Tasikmalaya-Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
Sementara untuk konstruksi tol Cisumdawu, Hedi menjelaskan pada tahun ini, akan mulai konstruksi simpang susun (interchange) yang menghubungkan ujung tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) menuju tol Cisumdawu. Dia mengestimasi akan ada kepadatan lalu lintas di sekitar Cileunyi. Hal tersebut merupakan bagian dari konstruksi segmen Cileunyi-Cipeles.
Ridwan Kamil dalam pertemuan tersebut menyampaikan sebagai Gubernur baru, akan membawa tradisi baru akan rajin datang ke Kementerian. “Ternyata yang dikerjakan Kementerian PUPR banyak sekali. Tetapi kadang-kadang kami tidak tahu, apakah ada progres apakah ada masalah lancar tidak lancar. Mudah-mudahan dengan seringnya saya ke sini akan memberikan semangat kepada Kementerian PUPR bahwa Gubernur Jawa Barat concern terhadap masalah infrastruktur,” ujar Ridwan.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Rachman Arief Dienaputra serta hadir pula perwakilan dari Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Cipta Karya.