PT Trans Bumi Serbaraja, perusahaan pengembang jalan tol ruas Serpong-Balaraja mendapat pinjaman kredit sindikasi senilai Rp 4.3 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur yang setara dengan 70 persen kebutuhan biaya pembangunan proyek, dan sisanya yang sebesar Rp 1.9 triliun berasal dari setoran dana tiga perusahaan pendiri.
Untuk pembangunan ruas tol Serpong-Balaraja yang panjangnya 40 km rencananya dilaksanakan dalam dua tahap, dengan tahap 1 selesai pada 2018, yang saat ini sudah membebaskan 80 persen lahan, dan tahap 2 pada 2020.
Trans Bumi merupakan patungan tiga perusahaan yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk bagian dari Grup Sinar Mas dengan kepemilihan saham 50 persen, PT Transindo Karya Investama bagian dari Grup Kompas Gramedia dan PT Astratel Nusantara bagian dari grup Astra, dengan masing-masing kepemilikan saham 25 persen.
Baca Artikel Selengkapnya di Kontan
