JABOTABEK PLUS ~ Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus berupaya mengembangkan kegiatan urban farming melalui Program Pasar Tumbuh, yang rutin digelar di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah penjualan produk pertanian, peternakan dan perikanan warga, tetapi juga sarana pembinaan dan edukasi bagi para penggiat urban farming.
Asisten Perekonomian Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Fauzi, dalam siaran pers yang dirilis Jumat (31/10) mengatakan kegiatan Pasar Tumbuh kali ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga di tahun 2025.
“Hari ini saya bersama Sudin KPKP Jakarta Timur menghadiri Pasar Tumbuh yang pesertanya para penggiat urban farming. Selain penjualan hasil pertanian dan perikanan warga, juga ada kegiatan workshop dan edukasi mengenai pengendalian hama tanaman,” ujarnya.
Ditambahkan Fauzi, kegiatan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Timur melalui Sudin KPKP Jakarta Timur dalam mengembangkan potensi urban farming. Ini karena Jakarta Timur memiliki lahan yang cukup luas dan berpotensi besar untuk dioptimalkan sebagai lokasi pertanian perkotaan.
“Potensi lahan di Jakarta Timur luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengoptimalkan pemanfaatannya untuk kegiatan urban farming agar memberi manfaat ekonomi dan lingkungan bagi warga,” tegasnya.
Selain menjadi ruang edukasi, Pasar Tumbuh juga berperan dalam mendekatkan produk hasil pertanian kepada masyarakat. Fauzi menyebut lokasi di halaman Kantor Walikota dipilih karena strategis dan bertepatan dengan hari olahraga ASN setiap Jumat, sehingga banyak warga yang sekaligus berbelanja setelah berolahraga.
“Tadi saya lihat banyak ASN dan warga yang pulang olahraga sambil membawa belanjaan. Harganya pun sangat terjangkau, misalnya beli sayuran seperti kangkung hanya Rp5.000 sudah dapat banyak,” ujarnya.
redaksi@jurnalbisnis.com
