GLOBAL ~ Lebih dari 8.000 penerbangan ditunda di seluruh Amerika Serikat pada hari Minggu karena aksi mogok para pengendali lalu lintas udara akibat masalah anggaran, sementara penutupan keuangan pemerintah federal memasuki hari ke-26.
Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, mengatakan Badan Penerbangan Federal (FAA) sedang kesulitan menyediakan staf pengendali lalu lintas udara di 22 lokasi pada hari Sabtu. Ia menambahkan aksi mogok tambahan oleh pengendali lalu lintas udara yang mencari pekerjaan berbayar di tempat lain diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak penundaan dan pembatalan dalam beberapa hari mendatang.
Menurut FlightAware, situs web pelacakan penerbangan, terdapat lebih dari 8.000 penundaan penerbangan di Amerika Serikat hingga pukul 23.00 ET pada hari Minggu, naik dari sekitar 5.300 pada hari Sabtu.
Jumlah penundaan penerbangan telah berada di atas rata-rata sejak sebagian administrasi negara bagian berhenti bekerja pada 1 Oktober karena kegagalan tercapainya kesepakatan di Kongres mengenai pembiayaan anggaran.
Sekitar 13.000 pengatur lalu lintas udara dan sekitar 50.000 pegawai Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) harus bekerja, meskipun mereka tidak menerima gaji selama kekosongan anggaran.
Peningkatan penundaan dan pembatalan perjalanan udara diawasi dengan ketat karena para pengamat memonitor bagaimana masalah pendanaan anggaran berdampak pada kehidupan warga AS.
Hal ini dapat menekan anggota parlemen untuk memecahkan kebuntuan anggaran yang menjadi biang masalah.
Pemerintahan Trump telah memperingatkan gangguan penerbangan akan meningkat karena pengatur lalu lintas udara tidak akan menerima gaji untuk pertama kalinya pada hari Selasa.
Pengatur lalu lintas udara menerima 90% dari gaji reguler dua minggu lalu. Namun, hari Selasa pekan ini seharusnya menjadi hari gajian untuk pekerjaan mereka di bulan Oktober.
Para pegawai bandara yang menghadapi periode tanpa gaji sedang mencari sumber pendapatan lain, kata Duffy. “Mereka mengambil pekerjaan tambahan,” katanya.
redaksi@jurnalbisnis.com
