Program “Xinjiang is A Nice Place” Jadi Sarana Perkenalkan Budaya & Pariwisata Daerah Otonomi Uighur

=

LIFESTYLE ~ Kampanye “Xinjiang is a Nice Place” 2025 di Indonesia, yang mempromosikan budaya dan pariwisata Xinjiang di mancanegara, diselenggarakan di Jakarta oleh Pusat Pertukaran Budaya dan Pariwisata Internasional Tiongkok dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Turut hadir perwakilan dari maskapai penerbangan Tiongkok dan Indonesia serta agen perjalanan lokal.

Dalam sambutannya, Chen Wu, Konselor Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia Rabu (17/09), menyatakan Xinjiang adalah “tempat yang puitis dan terpencil” yang dirindukan wisatawan Indonesia dan salah satu tujuan wisata utama ke Tiongkok. Pertukaran dan kerja sama budaya dan pariwisata antara Xinjiang dan Indonesia sangat luas dan mendalam, dengan potensi dan prospek yang sangat besar.

Lebih lanjut Chen menyampaikan dua tahun lalu, Kelompok Seni Xinjiang Muqam telah berkeliling ke sembilan kota di Indonesia, meninggalkan kesan yang mendalam dan positif bagi masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat. Acara promosi hari ini akan membuka jendela bagi kita untuk merasakan secara mendalam kekayaan warisan dan suasana yang luar biasa dari “Xinjiang adalah tempat yang luar biasa.”

“Merupakan suatu kebahagiaan menyaksikan pertemuan Xinjiang, “Mutiara Jalur Sutra” di daratan, dan Indonesia, “Negeri Seribu Pulau” di Jalur Sutra Maritim. Ini bukan hanya persimpangan geografis, tetapi juga undangan menuju masa depan yang cerah”, tutup Chen.

Alliance of The Indonesian Tour & Travel Agencies (AITTA) mengundang puluhan agen perjalanan untuk menghadiri acara “Xinjiang is a Nice Place”. Djohari Somad, Ketua AITTA Cabang Jakarta, menyatakan promosi budaya dan pariwisata ini tidak hanya menampilkan kekayaan seni, warisan budaya tak benda, dan keindahan alam Xinjiang, tetapi juga menjadi jembatan pertukaran internasional, khususnya yang mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.

Ia menekankan acara ini unik, tidak hanya menampilkan keindahan dan keragaman budaya Xinjiang, tetapi juga mempererat persahabatan. Djohari yakin melalui pertukaran semacam ini, kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang seperti pariwisata akan semakin diperkuat.

redaksi@jurnalbisnis.com