GIC, badan investasi pemerintah Singapura menanamkan dana senilai Rp 3.5 triliun kepada PT Nusantara Sejahtera Raya (NSR) yang mengoperasikan jaringan bioskop Cinema 21, Cinema XXI dan The Premiere, yang akan digunakan untuk meningkatkan jumlah jaringan bioskopnya dari saat ini sebanyak 157 bioskop yang tersebar di 36 kota.
Menurut data Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia (GPBSI), hingga Mei 2016 total layar bioskop di Indonesia sebanyak 1.175, tumbuh 6% dari periode yang sama tahun lalu. Namun masih ada peluang untuk berkembang mengingat jumlah bioskop masih minim bila dibandingkan dengan jumlah penduduk, yakni dengan total 1.200 layar. Jumlah yang ideal yakni 9.000-15.000.
Sejak pemerintah resmi mengeluarkan bidang perfilman dari daftar negatif investasi (DNI) pada pertengahan 2016, sejumlah calon investor telah menyampaikan minatnya antara lain Lotte Cinema dari Korea Selatan dan Wanda Cinema dari China.