AC Seri Multi-S Daikin Sasar Segmen Menengah

(Jakarta) PT Daikin Airconditioning Indonesia, distributor AC merk Daikin, meluncurkan produk penyejuk ruangan “Multi-S” ditujukan bagi konsumen yang menetap di apartemen atau rumah tapak dengan luas ruang yang minim dan daya listrik terbatas.

“Ini merupakan produk yang khusus untuk pasar Indonesia. Pada tahap awal kami mengembangkan produk Multi-S dua unit indoor dengan satu unit outdoor, kedepannya juga akan dikembangkan untuk yang tiga unit indoor,” ujar Tsumura Isao, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Kamis (01/09) di Jakarta.

Sebelum peluncuran seri “Multi-S”, Daikin telah melakukan riset mengenai kebutuhan konsumen kelas menengah di perkotaan, baik yang menghuni di apartemen maupun rumah tapak, yang jumlahnya terus meningkat, dan khusus untuk apartemen hingga lima tahun kedepan diperkirakan jumlahnya mencapai 170.000 unit.

“Dari riset itu ditemukan bahwa para penghuni apartemen kelas menengah menghadapi sejumlah kendala dengan produk penyejuk ruangan yang ada saat ini,” ujar Kevin Tenggara, Assistant Manager Developer Sales, PT Daikin Airconditioning Indonesia.

Menurut Kevin kebanyakan apartemen kelas menengah memiliki ukuran balkon yang sempit dan tidak menyediakan area khusus untuk penempatan unit outdoor penyejuk ruangan, dan bila menggunakan AC lebih dari satu unit maka konsumsi arus listrik jadi dua kali lipat, padahal daya listrik yang tersedia hanya 1.300 watt.

Lebih lanjut Kevin menjelaskan, AC Multi-S didisain untuk memberikan solusi bagi para penghuni apartemen atau rumah tapak dengan ruang terbatas untuk penempatan unit outdoor dan juga menghemat konsumsi listrik karena dengan 1 unit outdoor dapat digunakan untuk dua unit outdoor.

AC Daikin Seri Multi-S, yang diimpor dari Thailand dan ditargetkan terjual sebanyak 20.000 unit per tahunnya, tersedia dalam pilihan paket 2 unit 0.5 pk dan 1 unit 0.5 pk, 1 unit 0.75 pk, yang dijual dengan harga mulai Rp 9.7 juta dan Rp 9.9 juta.

Sebelumnya Daikin sudah memproduksi seri Multi-S untuk pasar high end, dan ini yang pertama dirilis menyasar segmen menengah. Tsumura menyebutkan jika produk ini sukses di pasar Indonesia, tidak menutup kemungkinan juga dipasarkan di negara ASEAN lainnya.